Sabtu, 08 Februari 2014

Kamu tuh gak pernah peka (?)

Yang belum tau atau lupa sama gue, oke kenalin. Gue Bale, umur 19 tahun, seorang perokok (bohong), ketampanan 69% (bohong juga), tidak suka pria, rajin beribadah dan pokoknya keren lah. Dan satu lagi, gue orangnya gampang sangean.

Gue gak tau belakangan ini males nulis. Atau mungkin karena lagi menikmati moleknya tubuh janda muda sebelah, eh typo. Maksudnya karena lagi menikmati liburan. Sekali-kali nih gue liburan dan pulang kampung pula. Ya setidaknya bermalas-malasan adalah agenda wajib setiap hari. Selain ngebantu mama masak spaghetti rasa kecebong tumis pedas, ngebantu ayah ngeringin air laut pake sendok, ngebantu adek untuk nangis dengan cara gue usilin, ngebantu nenek ngabisin duitnya, dan berbagai macam kegiatan yang sungguh bermanfaat lainnya.

Gini ya, walo gue jomblo, tapi gue ini sibuk. Jadi sorry-sorry aja ni yang bilang kalo gue itu jomblo ngenes. KALIAN ITU SALAH BESAR. CAMKAN ITU KISANAK. *garuk-garuk peler*

Jadi nih, gue lagi kesel. Ngggg.... btw ada yang peduli gak kalo gue kesel? Bowdhoamat lah kalo gak ada yang peduli. Eee tapi kalian musti peduli. Karena kalo gue lagi kesel, bawaannya pengen memperkosa orang, eh typo lagi. Maksudnya bawaannya pengen keranjang.

Oke, cukup basa-asam nya. Duh typo lagi. Maksudnya itu ya basa-basi nya. Kenapa gue sering typo gini ya. Apa karena dampak dari ketidakstabilan saham di Bursa Efek Indonesia sehingga mengganggu kredibilatas IHSG pada WallStreet yang menyebabkan harga Rupiah naik-turun terhadap Rupee sehingga populasi kecebong terganggu oleh kerasnya dunia ini. *paan c mas*

Jadi gini, gue lagi kesel sama cewek labil yang ngaku-ngaku udah dewasa padahal pikirannya masih dibawah standar balita. Gue gerah sama sikap mereka ini. Udah jelas-jelas salah, trus dikasih tau yang bener, eh malah ngelawan kalo dia benar. Taek, gue kesel bingit ini.

Salah satu contoh nya, gue paling gerah sama quote cewek "KAMU TUH GAK PERNAH PEKA". Wat de pak. I don't know what you think, girls. Kalian ini sungguh renyah untuk gue kunyah ketika ngomong atau ngetweet kata-kata itu.

Pertanyaan "Kenapa cowok itu gak peka" itu sebanding dengan pertanyan "Kenapa cewek selalu kebanyakan ngode".

Gue perhatiin nih ya, sebagai pecandu twitter gue sering ngebaca tweet-tweet nomention cewek labil yang berisi Da Vinci Code yang hanya bisa dipecahkan oleh Detectif Conan dan Ryuzaki. Tapi ya itu terserah meraka sih mau ngetweet apaan. (( TERSERAH )). Tapi kali ini gue mau membahas tentang kolerasi antara kode cewek di dunia maya terhadap dunia nyata dan dunia lain.

"Tadi kamu ganteng banget."
"Pengen nyapa, tapi takut sksd."
"Tadi ngebantu dia ngerjain tugas, seneng banget."
"Kamu tau gak aku tuh sebenarnya suka sama kamu."
"Tiap hari aku senyum manis ke kamu, masak gak ngerasa sih?"
"Kamu itu brengsek, jalan sama lonte itu. Emang aku kamu anggap siapa?"
"Kamu tuh cowok bajingan. Gak peka-peka"
"Kamu pantas masuk neraka. Aku udah capek berkorban kamu malah jadian sama di Budi. Kamu bajingan tengik"

Nah, itulah sederet tweet-tweet kode macam taik yang sering ditulis oleh cewek-cewek labil di dunia maya.

Gue yakin cewek itu udah tau kalo cowok itu diciptakan dengan 1% perasaan dan 69% logika. 30% lagi itu adalah kemesuman. Dan cewek itu diciptakan dengan 99% perasaan dan 0,000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000069% logika. Selebihnya masuk kebagian perasaan lagi.

Jadi, gak salah sih cewek selalu ngode cowok gebetannya walaupun tuh cowok sadar atau enggak karena emang cewek gak bisa berpikir dengan jelas. Gue sih gak bisa sangsi juga sebenarnya sama cewek karena logika mereka dangkal. Tau gak gue ngebahas hal beginian sama aja gue ngebahas kenapa cowok gak pernah bisa peka. Cowok dangkal akan perasaan, cewek dangkal akan logika.

Seandainya cewek bisa sedikit berpikir, dunia ini pasti akan damai sentosa. Tapi kebalikan kalo seandainya cowok sedikit berperasaan, akan banyak cowok yang berbadan sixpack tapi denger lagu galau dikit langsung mewek. Itu kiamat.

Cerita 1:
Ani naksir Budi. Kemudian Ani mencoba untuk caper ke si Budi. Dan Budi ternyata suka juga sama Ani. Ani kemudian menebar kode kemana-mana kalau dia naksir cowok dan berharap si Budi peka. Budi tau kalo Ani mengkode kalau dia naksir seorang cowok, tapi Budi gak tau kalau dia lah cowok yang dikode Ani karena kode Ani sangat susah dan sangat jauh untuk Budi merasa kalau dialah cowok itu. Budi galau ternyata Ani naksir cowok lain. Ani tetap aja nebar kode. Kemudian Budi berpikir gak usah berharap banyak karena Ani naksir cowok lain. Ani masih nebar kode. Budi memilih mencari gebetan baru. Ani mulai risih karena Budi gak peka-peka. Lalu Budi dapat gebetan bernama Susi. Ani tau kalau Budi mulai suka ke Susi, tapi gak sadar kalo dulu Budi suka ama dia. Ani gak mau kehilangan Budi karena dia sangat mencintai Budi. Teman Ani pun menyarankan untuk menembak Budi. Tapi Ani tidak mau karena gengsinya sebagai cewek sangat tinggi. Ani mengatakan cinta pada Budi, tapi dia tidak mau berkorban sedikit pun untuk Budi. Tapi tetap saja Ani mengkode Budi berharap agar dia peka. Budi melihat kode dari Ani dan sangat semakin sakit hati akan cowok yang ditaksir Ani. Kemudian Budi menanyakan langsung ke Ani siapa cowok yang ditaksir Ani. Ani senang karena Budi mulai peka. Kemudian Ani menjelaskan siapa cowok yang dia taksir dengan kode seperti dia itu cowok, ganteng, tinggi, baik, selalu bikin aku bahagia dll. Budi ngerasa gak pede karena sangat banyak cowok yang seperti kriteria Ani tadi. Lalu Budi mencoba menebak kalo Ani naksir Budi. Ani semakin senang karena Budi peka. Tapi Ani terlalu gengsi untuk mengatakan "Iya. Cowok itu kamu Bud". Ani malah menjawab "Coba deh terka". Budi semakin yakin itu bukan dirinya. Budi semakin bingung. Ani semakin gencar mengumbar kode super sulit. Budi semakin gak paham. Ani mulai menjugde Budi cowok brengsek karena gak peka terhadap perasaan cewek. Setelah 50 tahun menebar kode, Ani pun akhirnya menjadi perawan tua. Dan Budi sudah bahagia dengan Susi dan sudah memiliki 6 orang anak.

Cerita 2:
Budi suka sama Susi. Budi mencoba mendekati Susi. Susi pun welcome juga ke Budi. Budi selalu perhatian ke Susi. Susi pun begitu. Susi menampakkan kalau dia juga mencintai Budi. Susi mengubah bio twitter nya dengan mencantumkan nama Budi. Budi pun bertanya kepada Susi kenapa dia mencantumkan namanya di bio twitter Susi. Susi dengan terus terang mengatakan kalau nama Budi juga belakangan ini tercantum dihatinya. Kemudian Budi langsung ke rumah Susi dan menyatakan perasaannya. Mereka pun akhirnya pacaran.

Coba deh bandingin cerita 1 dan cerita 2. Cerita 1 menceritakan cewek yang kebanyakan kode dan gede gengsi. Hampir semua kisah tentang cewek gede gengsi berakhir dengan perih. Gue belum pernah tuh ngedenger cewek yang gede gengsi bahagia. Mereka semua pada ngenes. Mereka selalu megang prinsip cowok selalu duluan. Ya begitulah akhirnya, jadi perawan tua. Karena jumlah cowok sekarang itu 1:5 dengan cewek. Jadi satu cowok bisa milih salah satu dari 5 orang cewek yang bisa bikin cowok bahagia. 4 lainnya jadi perawan tua.

Karena cewek gede gengsi gak pernah bisa bikin cowok bahagia. Kenapa?  Cewek lagi sakit wasir, kemudian cowok ngajak jalan-jalan. Saat duduk di mobil, si cewek merasa kesakitan karena wasir nya. Tapi si cewek gengsi dan malu untuk mengatakan kalau dia sedang wasir. Akhirnya wasir si cewek tambah parah dan seminggu kemudian meninggal. Coba deh kalo si cewek bilang "Yang, aku lagi wasir, jadi gak bisa duduk lama-lama". Pasti cowoknya bakalan bilang "Ya ampun yang, maafin aku yah. Kamu udah berobat? Kita ke dokter yah. Abis itu kamu istirahat dirumah. Ntar aku temenin di rumah. Kamu mau bubur gak? Ntar aku bikinin bubur spesial rasa cinta dari aku. Duh, ge we es ya sayang". So, ngertikan maksud gue itu apa?


Kalian para cewek yang ngebaca tulisan gue ini pasti punya pemikiran "Kenapa harus cewek yang ngalah, kenapa gak cowok aja yang lebih peka. Atau minimal mereka kan bisa berpikir". Pasti ada yang punya pemikiran kayak gitu.

Jawabannya, semua kebahagian itu ada di tangan kalian, girls. Kebahagian kami juga ada di selangkangan kalian. Eh typo, maksudnya di dada kalian. Karena bagi cewek, cowok itu selalu salah dan cewek itu selalu benar. Kata-kata itu tak bisa dipungkiri. Itu adalah salah satu bukti dari jaman emansiapasi wanita ini.

Jadi pesan gue, jadi cewek itu jangan kebanyakan kode dan gengsi. Karena pada penciptaan cewek tidak ada unsur gengsinya. Yang ada cuma perasaan dan logika. Gengsi itu hanya akal-akalan dari cewek sok kecakepan. Paham?

Cowok itu makhluk yang simple dan cewek itu makhluk yang ribet. Cukup kalian jujur aja kami bakalan ngerti kok. Cuman, cewek yang gak kebanyakan kode dan gede gengsi itu sangat langka. Langka banget.

Apapun yang dilakukan cowok, semua akan salah di mata cewek.   

Dan boys, se-gak-peka-peka-nya kalian, kalian harus peka kalau cewek itu gak suka dikasarin dan disakitin. Kalian harus peka terhadap hal itu. Paham?

Semoga kalian yang ngebaca tulisan gue ini bisa sedikit memahami kehidupan. Buat cewek yang ngebaca, gue tau kalian sangat susah untuk bisa mencerna makna dari tulisan gue ini karena kalian sangat susah untuk berpikir, tapi setidaknya pahamilah. Plisss. Pahamilah. PAHA_milah. Pa_HAMIL_ah. Sekian. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar